MEMBUAT PROGRAM BACK-UP SEDERHANA
Silvia Andriani
Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung
Kadang-kadang kita harus membuat berkas cadangan secara berkala. Hal ini mungkin harus dilakukan karena berkas-berkas yang dihasilkan dari pekerjaan kita berubah secara dinamis. Jika catu daya atau aliran listrik yang kita pakai sering bermasalah, maka kita harus selalu menyediakan berkas cadangan (back up) sesering mungkin. Hal ini untuk menjaga agar jika catu daya terputus dan berkas hasil kerja kita rusak, kita masih punya cadangan berkas yang bisa kita gunakan untuk menggantikan berkas kita yang rusak. Memang, berkas cadangan tersebut tidak persis sama dengan berkas yang hilang, namun setidak-tidaknya kita masih bisa menyelamatkan sebagian besar data kita yang ada dalam berkas tersebut.
Untuk membuat berkas tersebut biasanya kita melakukan perintah “copy” berkas (folder) dari drive tertentu ke drive tujuan tempat kita membuat berkas cadangan. Kita bisa bayangkan “ribet”nya jika kita melakukan perintah copy atau melakukan drag and drop dalam membuat berkas cadangan. Apalagi harus dilakukan berkali-kali. Untuk memudahkan pembuatan berkas cadangan tersebut kita dapat membuat program sederhana sebagai berikut:
- Jalankan Notepad melalui [Start] > [All Programs] > [Accessories] > [Notepad]
- Pada jendela utama Notepad, ketikkan perintah dengan format xcopy [direktori sumber] [direktori back up] /m /s /y (sebagai contoh: Jika kita ingin mem”back up” semua berkas yang ada di direktori bernama sumber di drive C dan kemudian ingin meletakkan di direktori back up drive D, maka kita dapat mengetikkan perintah xcopy c:\sumber\*.* d:\back up /m /s /y. Parameter /m berguna memberikan atribut archive pada semua file hasil back up. Parameter /s digunakan agar semua subfolder ikut di back up. Parameter /y digunakan untuk meniadakan semua konfirmasi yang dilakukan xcopy.
- Setelah mengetikkan perintah dengan benar, simpan perintah tersebut dengan cara meng”klik” menu [File] > [Save As...].
- Pada Save as type, pilih [All Files] dan isikan backup.bat sebagai nama berkas yang baru dibuat.
- Tekan tombol [Save] untuk menyimpan.
Saat ini kita hanya meng”klik” berkas backup.bat untuk membuat salinan berkas sebagai berkas cadangan. Untuk lebih memudahkan proses menyalin berkas tersebut kita dapat membuat Ikon yang dapat kita “klik” bila kita ingin membuat salinan berkas. Selamat mencoba. (Dari berbagai sumber)